Sering kita menemukan masalah dengan file yang tiba-tiba hilang, rusak, kena virus, dll. Yang pada akhirnya sangat merugikan kita. berikut cara-cara yang dapat ditempuh guna meminimalisir kemungkinan-kemungkinan negatif tersebut.
1. SIMPAN FILE DI PARTISI DATA
Sebuah harddisk dapat memiliki partisi lebih dari satu, tergantung dari proses instalasi awal. Usahakan partisi system dan partisi data dibuat terpisah ( Anda dapat menyampaikan hal tersebut pada teknisi di toko komputer tempat kita beli). Hal ini dimaksudkan agar apabila terjadi crash pada system, kita dapat mengamankan/memindahkan dengan mudah ke media penyimpanan lainnya. Sbagai contoh apabila kita menyimpan di folder standar c:\MyDocuments apabila system kita bermasalah, maka bagi pemula yang belum mengetahui struktur system, dia akan kesulitan menemukan file yang disimpan (sebab folder MyDocuments terdapat di C:\Documents and Settings\User\My Documents).
Keuntungan lainnya apabila akan dilakukan proses install ulang/format ulang system, maka anda tidak akan khawatir kehilangan file-file yang telah anda simpan. Sebab yang diformat hanya partisi system saja. Partisi data anda akan aman.
2. BACK-UP FILE SESERING MUNGKIN
Hendaknya Anda sesering mungkin memback-up/mengcopy file-file data ke media penyimpanan lain (seperti flashdisk, harddisk external, DVD, CD, dll). Lakukan secepatnya setelah anda melakukan update file, tandai dengan kode tanggal, jam,tempat dan sebagainya.
Ketika terjadi crash dengan system/hardware Anda, file back-up tersebut tinggal kita copy ke folder aslinya.
Bandingkan dengan kondisi ketika anda menyimpan file-file penting hanya di satu media saja.
Lebih aman bukan?
3. UPDATE FILE ANTIVIRUS
Setiap software antivirus menghendaki usernya untuk mengupdate database virus. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan melindungi system dan data dari varian-varian virus yang belum dikenal oleh database lama di system anda.
Jangan lupa, pilih antivirus yang telah teruji aktif membaca/scan virus, sehingga data di komputer juga akan lebih aman dari serangan virus. Lakukan scan virus secara periodic.
4. PROTEKSI PASSWORD
Meskipun software pembobol password kian marak, namun tips ini masih cukup efektif melindungi data anda dari akses yang tidak anda inginkan, kebiasaan membobol password lebih sering digunakan oleh teknisi komputer tingkat pro, jarang dilakukan oleh tingkat user/operator. Jadi silahkan manfaatkan fasilitas ini untuk proteksi file internal.
5. PERTIMBANGKAN USIA HARDDISK (MEDIA STORAGE)
Jangan pertaruhkan file-file anda dengan menyimpan di harddisk yang sudah rentan rusak. Umur dan kuota harddisk sangat berpengaruh terhadap stabilitas data yang tersimpan didalamnya. Sebuah harddisk rata-rata akan lebih sering mengalami loss access bila dipergunakan secara full (penuh dengan data) dalam tempo yang relatif lama. Belum lagi bila suplai tegangan dari power supply sudah mengalami dropp. (biasanya di tegangan +12V dan +5V).
Jangan berpikir lama, bila harddisk anda sudah sering loss, Segera ganti dengan yang baru.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "TIPS MENYIMPAN FILE SECARA AMAN"