REPUBLIK ENDONESA NGAWI

SEO Tips dan Trick Blog Mengenal Bisnis Internet Page Rank Ping Service Backlink Komputer Merperindah Blog

Paid Review Vs Google Page Rank

penurunan Google Page Rank (PR) secara tiba-tiba dari sebuah blog yang ikut program paid review semakin sering terjadi, termasuk penghapusan blog-blog yang secara massif berisi postingan paid review. Mengapa?

Google, berdasarkan kebijakannya, memang sangat memusuhi program paid review. Google menganggap peningkatan link popularity dari sebuah website/blog milik advertiser melalui program Paid Review bukan hal yang positif, karena cenderung manipulatif. Sepihak google sebenarnya menghendaki peningkatan link popularity dan page rank terjadi secara alamiah (natural), baik melalui peng-index-an oleh google sendiri, maupun melalui program tukaran link secara timbal balik. Nah, di program paid review, biasanya setiap postingan berisi sedikitnya 3 link advertiser yang merujuk pada alamat URL yang serupa.

Tiga link dengan alamat URL serupa yang banyak terdapat pada postingan Paid Review inilah yang menjadi musuh google. Mungkin google mau bilang : “Link popularity tidak boleh ditingkatkan hanya karena kekuatan modal/uang dari advertiser yang ‘rela’ membayar para blogger untuk menuliskan review berisi link-link URL yang merujuk pada situs mereka“.

Coba bayangkan, jika seorang advertiser menginvestasikan $200 USD saja untuk dibuatkan review post oleh blogger, dengan harga tiap review yang memenuhi syarat $10 USD. Advertiser itu pun mensyaratkan blog yang bisa mengerjakan review tersebut hanya yang memiliki page rank 3 atau lebih, maka sang advertiser akan memperoleh link balik dari 20 blog/situs ber-PR tinggi. Link back dari puluhan blog dengan PR yang tinggi ini secara otomatis, logikanya, akan meningkatkan secara massif link popularity dari situs sang advertiser itu. Sementara, sang advertiser tidak perlu payah-payah melakukan tukaran link secara manual atau memasang link balik dari blog yang memuat review tentang situsnya tadi. Ini (memang) kelihatannya tidak adil! Dan, karena itu google mengambil tindakan tegas. Beberapa bulan terakhir, sejumlah blog/situs mengalami penurunan PR secara drastis, bahkan ada yang sampai pada poin ‘nol’. Juga masih sangat hangat kasus penghapusan blog-blog berhosting gratis akibat pelanggaran TOS yang kemungkinannya berhubungan dengan program paid review ini.

Ini menjadi kenyataan yang bagi para blogger dengan hostingan gratis, menjadi bak simalakama. Mau dapat uang secara gampang; ikut program paid review. Mau tetap eksis di google dan di akun blog; kurangi program paid review! Padahal, ada sangat banyak program paid review yang saat ini sementara berkembang di dunia internet, dan diprediksikan akan menyaingi program advertising pay-per-click (PPC) yang selama ini menggurita dunia cyber.

Jadi, bagaimana?
Saya punya beberapa saran sederhana. Kebetulan saya juga menggeluti program paid review sejak beberapa bulan lalu. Jika anda seorang publisher paid review, mungkin kamu bisa ikuti tips-tips berikut ini:
  • Jangan terlalu banyak menaruh link advertiser jika tidak diminta. Jika diminta 3 link saja, maka cukupkan dengan hanya itu saja. Jika hanya 2 link yang diminta, maka pasang 2 link saja. Itu sudah cukup!
  • Jika pada postingan reviewmu ada 2-3 link advertiser, upayakan untuk menambahkan link internal dari postingan lain di blogmu. Jadi kesannya postingan tersebut bukan semata untuk kepentingan sebuah pihak (baca: advertiser), tapi merupakan postingan rutin saja. Ini akan membantu agar blog anda tidak diidentifikasi oleh spider search engine seperti google sebagai paid review post atau spam.
  • Beberapa search engine biasanya mereview blog atau situs kita secara manual. Jika blog/situs anda adalah peserta program paid review, maka upayakan untuk hanya menampilkan badge/banner affiliate yang minimalis dan tidak terlalu mencolok.
  • Sebaiknya, rajin-rajin menambahkan link balik dari postingan-postingan lainnya di blogmu pada setiap kali membuat postingan, baik itu postingan review atau yang rutin. Jika masih berkesempatan, pasanglah gambar (image) kecil pada setiaqp postingan yang kamu buat. Ini juga bisa membantumu ‘mengecoh’ sang spider mesin pencari google atau yahoo dan lainnya
  • Seimbangkan jumlah postingan paid review dengan jumlah postingan non paid review. Patoklah dengan perbandingan 1:3. Maksudnya, setiap ada 1 postingan paid review, maka harus ada 3 postingan non paid review yang juga anda buat.
  • Rajin-rajinlah berdoa semoga semuanya lancar.
Nah, selamat mencoba. Semoga tips ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Paid Review Vs Google Page Rank"
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top