CEMBURU, HAJAR TETANGGA SENDIRI HINGGA BABAK BELUR | NGAWI

Buntut dari terbakar rasa cemburu, membuat Jumawan (45) tega menghajar tetangganya sendiri hingga babak belur, kini lelaki warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib (27/12). Sementara korban dilarikan Puskesmas setempat. Korban dituding ada main dengan istrinya.

Jumawan telah lama menyimpan api cemburu terhadap Saidi (40). Dimana korban menurut pemikiran tersangka telah diduga berbuat mesum dengan istrinya. Menurut informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Jumawan setiap kali ketemu Saidi selalu menganiaya dengan melakukan pemukulan. “sebenarnya dendam itu sudah lama dan setiap ketemu tersangka pasti memukul korban dan baru kali ini yang parah korban sampai terluka habis itu dia bersembunyi di rumah itu dan polisi tidak berani masuk karena tersangka masih bawa sabit,” terang Tarmidi, warga Desa Dempel.

Kejadian bermula saat Saidi hendak ke warung yang tidak jauh dari rumahnya, tanpa diduga ditengah jalan berpapasan dengan Jumawan. Perang mulut antar kedua tetangga inipun terjadi diduga Jumawan sudah kalap langsung saja menghujamkan bogem mentahnya ke kepala Saidi hingga terjungkal ke tanah dengan luka robek dan lebam dibagian kepala.

Setelah mengetahui Saidi tidak berdaya, Jumawan bukanya menghentikan aksinya malah dengan mencari benda lain berupa batu menghantamkan beberapa kali ke bagian kepala korban. Setelah korban dianggap sekarat, Jumawan lari bersembunyi di rumah salah satu tetangganya. Para tetangga yang mengetahui kejadian ini langsung saja melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan Jumawan ke Polsek Geneng. Tidak berselang lama anggota Polsek Geneng datang ke TKP, ironisnya pihak petugas mengalami kesulitan untuk menangkap Jumawan.

“Polisi kesulitan lantaran tersangka bersembunyi dan mengunci didalam rumah sambil bawa sajam berupa sabit dan diduga tersangka menganiaya korbanya lantaran cemburu dimana korban dituduh menyelingkuhi istrinya,” terang Kapolsek Geneng,AKP Partono. Dengan dibantu warga, Polisi berusaha membujuk tersangka untuk segera menyerahkan diri. Akan tetapi himbauan petugas dan warga ini sama sekali tidak digubris tersangka, tidak mau buruanya lepas pihak petugas mendatangkan anak tersangka di lokasi persembunyianya. Drama penangkapan pun terjadi, setelah berjalan cukup alot sekitar satu jam lebih akhirnya tersangka dapat dibekuk kemudian langsung digelandang ke Mapolsek Geneng untuk dimintai pertanggung jawabanya.

sumber