
Seiring terbentuknya BPBD Ngawi dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2011, menurut Kepala Pelaksana BPBD Ngawi Eko Heru Nurcahyo, menjadi bagian BPBD Ngawi mulai berbenah diri dengan menyesuaikan fungsinya, baik dalam hal penyiapan peralatan yang diperlukan maupun peningkatan kemampuan personil pelaksana di lapangan.
Meski dengan peralatan yang sangat minim dan jauh dari standar, yakni peralatan PMK berasal dari limpahan Kantor Kesbang Linmas dalam waktu dekat selaku BPBD akan melakukan terobosan untuk melengkapi peralatan yang dibutuhkan. "Peralatan selama ini yang dipakai PMK kondisinya perlu perbaikkan, seperti 2 unit mobil bronwer (pemadam) perlu ditambah satu unit lagi selain itu pakaian tahan api perlu dilengkapi dengan tabung oksigen," kata Eko Heru Nurcahyo, Jum’at (20/1).
Dengan sumber dana APBD Ngawi yang nilainya sangat terbatas dibandingkan kebutuhan, lanjut Eko Heru Nurcahyo, pihaknya berusaha melengkapi peralatan yang diperlukan agar dapat berfungsi secara maksimal dengan meminta bantuan kepada BNPB Propinsi Jawa Timur.
|
Seperti membersihkan ratusan sak berisi pakaian bekas dan mie instant sisa bantuan bencana banjir tahun 2007 lalu yang dinilai memenuhi gudang penyimpanan bantuan. “Kondisi dari pakaian bekas tadi sudah rusak serta mie instant yang ada sudah kadaluwarsa makanya akan kita musnahkan dngan cara dibakar sambil menunggu berita acaranya, kemudian gudang tersebut akan kita isi bantuan yang baru untuk persiapan bencana kedepan,” ujar Heru.
sumber
0 Komentar untuk "PMK KAB NGAWI Masih Bagaikan Anak Tiri | NGAWI"